Cinta ku adalah hal yang teramat keramat. Ia berpendar dalam kelam, demi mengenyahkan anggapan takhayul akan keberadaannya
Ku sisipkan rayuan ku pada tampuk pikiran mu. Biar ketika kau tutup matamu, justru kau melihat ku. Agar jarak benua kian merapat erat
Karena ketika petang, ku menengadah menatap langit. Tampak bayang wajah mu menengahi pandangan. Pipi mu seakan merona tersusupi senja memerah
Apa yang kudapatkan? Kau menyajikan janji manis di atas sebuah wadah hubungan. Kulahap khidmat. Nikmat. Namun pada akhirnya, aku harus membayar dengan kekecewaan